Pengertian, Bentuk, Dan Makna Lambang Korpri - foldersoal.com
Sunday, March 13, 2016
Edit
Lambang KORPRI dan Artinya/Maknanya_Lambang KORPRI ialah lambang organisasi KORPRI dengan bentuk dasar terdiri dari : Pohon, Bangunan berbentuk balairung serta Sayap yang dilengkapi dengan banyak sekali ornamennya. Lambang KORPRI ibarat di bawah ini sesuai dengan Keputusan Musyawarah Nasional VIII KORPRI Nomor : KEP-09/MUNAS.VIII/XII/2015 Tanggal : 5 Desember 2015, jadi sebelum ada keputusan dan/atau peraturan yang lain, maka Lambang KORPRI tetap sama, yakni sebagai berikut.
Lambang KORPRI terdiri dari 3 (tiga) bab pokok :
1. POHON dengan 17 ranting, 8 dahan dan 45 daun, yang melambangkan usaha sesuai dengan fungsi dan peranan KORPRI sebagai Aparatur Negara Republik Indonesia yang dimulai semenjak diproklamasikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17-8-1945.
2. BANGUNAN berbentuk balairung dengan lima tiang, melambangkan daerah dan wahana sebagai pemersatu seluruh anggota KORPRI, perekat bangsa pada umumnya untuk mendukung Pemerintahan Republik Indonesia yang stabil dan demokratis dalam upaya mencapai Tujuan Nasional dengan menurut Pancasila dan Jatidiri, Kode Etik serta Paradigma Baru Korpri.
3. SAYAP yang besar dan besar lengan berkuasa ber-elar 4 (empat) di tengah dan 5 (lima) di tepi melambangkan dedikasi dan usaha KORPRI untuk mewujudkan organisasi yang berdikari dan profesional dalam rangka mencapai harapan kemerdekaan Bangsa Indonesia yang luhur dan dinamis menurut Pancasila dan UUD 1945.
Bentuk Lambang KORPRI
1. Gambar bersifat simetris dua
2. Ukuran sesuai gambar :
Makna Lambang KORPRI
1. Pengambilan motif pohon didasarkan atas tradisi Bangsa Indonesia yang memakai motif itu sebagai lambang kehidupan masyarakat;
2. Motif balairung melambangkan daerah dan wahana yang menghimpun seluruh anggota KORPRI guna mewujudkan Aparatur Negara yang netral, jujur dan adil, higienis serta berwibawa untuk mendukung Pemerintahan RI yang stabil dan demokratis dalam mencapai harapan dan Tujuan Nasional;
3. Kelima tiang dari balairung melukiskan Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan berorganisasi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
4. Motif sayap melambangkan kekuatan/kiprah/perjuangan KORPRI untuk mewujudkan organisasi yang mandiri, dinamis dan modern serta profesional dalam rangka mendukung terwujudnya harapan dan tujuan nasional RI;
5. Pangkal kedua sayap bersatu ditengah melambangkan sifat persatuan KORPRI di dalam satu wadah yang melukiskan jiwa korsa yang lingkaran sebagai alat yang ampuh, bersatu padu dan setia kepada Pemerintah untuk menyelenggarakan tugas-tugas umum Pmerintahan dan pembangunan serta kemasyarakatan;
6. Sayap yang mendukung balairung dan pohon menggambarkan hakekat kiprah KORPRI sebagai pengabdi masyarakat yang mengutamakan kepentingan umum, Bangsa dan Negara;
7. Pondamen yang melandasi dan mendukung bangunan balairung ialah sebagai lambang loyalitas tunggal KORPRI terhadap Pemerintah dan Negara, alasannya ialah fungsi dari pondamen tiada lain ialah memberi kekokohan dan kemantapan bagi bangunan yang berada di atasnya;
8. Pohon dengandahan dan dedaunan yang tersusun rapi teratur melambangkan kiprah KORPRI sebagai pengayom dan pelindung bangsa sesuai dengan fungsi dan peranannya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat di dalam Negara Republik Indonesia;
9. Lantai gedung balairung yang tersusun serasi pyramidal, melambangkan mental mutu/watak anggota KORPRI yang netral, jujur, adil yang tidak luntur sepanjang masa bekerja tanpa pamrih hanya semata untuk kepentingan bangsa dan negara;
10. Warna emas dari lambang memiliki arti keluhuran dan keagungan harapan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Demikian wacana Lambang KORPRI Terbaru dan Artinya/Maknanya. Semoga bermanfaat.
Berbagai Sumber
Lambang KORPRI terdiri dari 3 (tiga) bab pokok :
1. POHON dengan 17 ranting, 8 dahan dan 45 daun, yang melambangkan usaha sesuai dengan fungsi dan peranan KORPRI sebagai Aparatur Negara Republik Indonesia yang dimulai semenjak diproklamasikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17-8-1945.
2. BANGUNAN berbentuk balairung dengan lima tiang, melambangkan daerah dan wahana sebagai pemersatu seluruh anggota KORPRI, perekat bangsa pada umumnya untuk mendukung Pemerintahan Republik Indonesia yang stabil dan demokratis dalam upaya mencapai Tujuan Nasional dengan menurut Pancasila dan Jatidiri, Kode Etik serta Paradigma Baru Korpri.
3. SAYAP yang besar dan besar lengan berkuasa ber-elar 4 (empat) di tengah dan 5 (lima) di tepi melambangkan dedikasi dan usaha KORPRI untuk mewujudkan organisasi yang berdikari dan profesional dalam rangka mencapai harapan kemerdekaan Bangsa Indonesia yang luhur dan dinamis menurut Pancasila dan UUD 1945.
Bentuk Lambang KORPRI
1. Gambar bersifat simetris dua
2. Ukuran sesuai gambar :
- Lebar : 48 cm
- Tinggi : 38 cm
- Tinggi pohon di atas rumah 16 cm;
- Lebar pohon diantara ujung daun yang paling tepi 26 cm;
- Lebar batang pohon di atas rumah 1.5 cm, berangsur-angsur meruncing ke atas.
- Lebar tiap bab atas 4 cm;
- Lebar atap bab bawah 24 cm;
- Tinggi atas 4 cm;
- Lebar rumah dari kiri s/d kanan 15.5 cm.
- Tinggi dinding rumah 3,7 cm
- Lebar tiang 1,5 cm;
- Lebar pintu 2 cm;
- Tinggi pintu 3,5 cm;
- Lebar tangga atas 18,5 cm;
- Lebar tangga tengah 18,5 cm;
- Lebar tangga bawah 24 cm;
- Tinggi tangga atas 0,5 cm;
- Tinggi tangga tengah 0,7 cm.
- Ujung sayap yang tertinggi terletak 6 cm dari garis-garis atas dan 8 cm dari garis pinggir;
- Pertemuan sayap dibawah sempurna pada garis vertikal ditengah-tengah sejauh 3,5 cm dari bawah;
- Pertemuan dari pangkal sayap ialah selebar 2,5 cm dari bawah;
- Sayap-sayap paling luar menyentuh garis-garis pinggir pada 15 cm dari bawah;
- Dua ujung-ujung sayap paling dalam bertolak dititik 11 cm dari pinggir dan 24 cm dari atas;
- Dua sayap bawah menyentuh garis sejauh 10 cm dari pertengahan garis bawah.
Makna Lambang KORPRI
1. Pengambilan motif pohon didasarkan atas tradisi Bangsa Indonesia yang memakai motif itu sebagai lambang kehidupan masyarakat;
2. Motif balairung melambangkan daerah dan wahana yang menghimpun seluruh anggota KORPRI guna mewujudkan Aparatur Negara yang netral, jujur dan adil, higienis serta berwibawa untuk mendukung Pemerintahan RI yang stabil dan demokratis dalam mencapai harapan dan Tujuan Nasional;
3. Kelima tiang dari balairung melukiskan Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan berorganisasi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
4. Motif sayap melambangkan kekuatan/kiprah/perjuangan KORPRI untuk mewujudkan organisasi yang mandiri, dinamis dan modern serta profesional dalam rangka mendukung terwujudnya harapan dan tujuan nasional RI;
5. Pangkal kedua sayap bersatu ditengah melambangkan sifat persatuan KORPRI di dalam satu wadah yang melukiskan jiwa korsa yang lingkaran sebagai alat yang ampuh, bersatu padu dan setia kepada Pemerintah untuk menyelenggarakan tugas-tugas umum Pmerintahan dan pembangunan serta kemasyarakatan;
6. Sayap yang mendukung balairung dan pohon menggambarkan hakekat kiprah KORPRI sebagai pengabdi masyarakat yang mengutamakan kepentingan umum, Bangsa dan Negara;
7. Pondamen yang melandasi dan mendukung bangunan balairung ialah sebagai lambang loyalitas tunggal KORPRI terhadap Pemerintah dan Negara, alasannya ialah fungsi dari pondamen tiada lain ialah memberi kekokohan dan kemantapan bagi bangunan yang berada di atasnya;
8. Pohon dengandahan dan dedaunan yang tersusun rapi teratur melambangkan kiprah KORPRI sebagai pengayom dan pelindung bangsa sesuai dengan fungsi dan peranannya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat di dalam Negara Republik Indonesia;
9. Lantai gedung balairung yang tersusun serasi pyramidal, melambangkan mental mutu/watak anggota KORPRI yang netral, jujur, adil yang tidak luntur sepanjang masa bekerja tanpa pamrih hanya semata untuk kepentingan bangsa dan negara;
10. Warna emas dari lambang memiliki arti keluhuran dan keagungan harapan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Demikian wacana Lambang KORPRI Terbaru dan Artinya/Maknanya. Semoga bermanfaat.
Berbagai Sumber