Pengertian, Jenis, Dan Pola Umbi-Umbian - foldersoal.com
Thursday, January 21, 2016
Edit
Pengertian, Jenis, dan Contoh Umbi-umbian- Umbi adalah organ flora yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk ("pembengkakan") sebagai akhir perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya. Hanya sedikit kelompok flora yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya. Umbi biasanya terbentuk sempurna di bawah permukaan tanah, meskipun sanggup pula terbentuk jauh di dalam maupun di atas permukaan.
Perbedaan umbi dengan ubi
Penggunaan istilah atau kata umbi dengan ubi masih sering terjadi kerancuan, supaya kerancuan itu hilang, maka kita perlu mengetahui perbedaan antara umbi dengan ubi. Ubi merupakan salah satu teladan dari jenis umbi. Contoh umbi batang yaitu ubi kayu/ketela/ketela pohon/singkong dan ubi jalar/ketela rambat/muntul.
Jenis atau macam-macam umbi-umbian :
1. Umbi akar
Umbi akar (bahasa Latin: tuber rhizogenum, bahasa Inggris: tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari akar. Umbi akar tidak sanggup dijadikan materi perbanyakan apabila tidak mempunyai titik tumbuh untuk tunas. Dilihat dari asalnya, umbi akar sanggup terbentuk dari akar tunggang, ibarat umbi wortel atau lobak, maupun dari akar cabang, ibarat umbi ketela pohon/singkong, ketela rambat/ubi jalar, dan garut.
2. Umbi batang
Umbi batang (bahasa Latin: tuber cauligenum) merupakan umbi yang terbentuk dari batang atau struktur modifikasi batang, ibarat geragih (stolo) atau rimpang (rhizoma). Umbi batang bisa memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan materi perbanyakan vegetatif oleh manusia. Umbi batang dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae (yang paling dikenal ialah umbi kentang) dan Asteraceae (seperti umbi dahlia dan topinambur). Rimpang jahe-jahean (Zingiberaceae) sering dianggap oleh awam sebagai "umbi" atau "akar".
3. Umbi lapis
Umbi lapis (bulbus) merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat dalam format roset. Umbi lapis dipandang berbeda dari umbi yang lainnya alasannya tidak mengakumulasi karbohidrat dalam bentuk polisakarida. Pembesaran terjadi alasannya berkumpulnya cairan di sel-selnya.
Umbi jenis ini dibuat oleh beberapa suku-suku monokotil ibarat Amaryllidaceae (arti luas, termasuk kelompok bawang-bawangan) dan Liliaceae.
Umbi lapis mempunyai bab pangkal yang agak keras yang disebut cakram (discus). Cakram ini sebnearnya ialah batang. Dari cakram akan tumbuh lapisan-lapisan daun yang tebal, lunak, dan berair. Karena tebal dan berlapis inilah terbentuk struktur yang membengkak sehingga disebut "umbi". Apabila lapisan-lapisan ini besar dan saling menutupi ia disebut tunica, dan apabila lapisan-lapisan ini kecil dan hanya saling menyirap disebut squama (sisik).
Umbi lapis gampang dikacaukan dengan sejenis umbi asal batang yang dikenal sebagai cormus atau bulbotuber. Dilihat dari strukturnya, umbi lapis berbeda dari cormus. Apabila dibelah, umbi lapis memperlihatkan lapisan-lapisan hingga ke bab paling pusat. Cormus, alasannya berasal dari batang, apabila dibelah memperlihatkan struktur padat, serupa dengan rimpang.
4. Umbi udara
Katak/katibung/umbi udara (tuber caulinare) merupakan umbi yang muncul di batang dan berada di atas permukaan tanah. Umbi ini sanggup pula memunculkan tunas. Beberapa anggota Dioscoreaceae, ibarat uwi dan gembili, sanggup memunculkan umbi semacam ini.
Talas ialah bonggol umbi.
Umbi berpati yang terbentuk dari batang yang memendek pada beberapa kelompok flora monokotil dan mungkin ditutupi oleh sisik-sisik disebut sebagai bonggol umbi (cormus atau bulbotuber) atau bonggol saja. Anggota-anggota Dioscoreaceae (uwi, gembili, dan semacamnya), Araceae (seperti talas dan suweg), serta Asparagales (misalnya gladiol) memilikinya. Bonggol umbi sesungguhnya ialah batang sejati bagi jenis flora yang memilikinya, sedangkan bab yang muncul di atas permukaan tanah untuk menyangga daun sesungguhnya ialah tangkai daun beragam atau pelepah. Bonggol umbi pada monokotil ialah homolog dengan bonggol pada pisang.
Suatu penampilan batang yang memendek dan membulat, menahun, berada di bersahabat permukaan tanah, serta berfungsi sebagai cadangan air sering dimiliki oleh flora (terutama dikotil) yang xerofit (tahan kering). Batang semacam ini disebut sebagai caudex dan sanggup dikira awam sebagai umbi. Contohnya ialah batang pangkal bengkuang (bagian yang dimanfaatkan insan untuk pangan) dan Adenium.
Modifikasi daun yang membentuk umbi dikenal sebagai umbi lapis (bulbus) dan biasanya dalam botani tidak dianggap sekelompok dengan umbi-umbi lainnya alasannya pembengkakan bukan akhir akumulasi pati melainkan cairan.
Demikian perihal Pengertian, jenis, dan teladan umbi-umbian. Semoga bermanfaat
Berbagai Sumber
Perbedaan umbi dengan ubi
Penggunaan istilah atau kata umbi dengan ubi masih sering terjadi kerancuan, supaya kerancuan itu hilang, maka kita perlu mengetahui perbedaan antara umbi dengan ubi. Ubi merupakan salah satu teladan dari jenis umbi. Contoh umbi batang yaitu ubi kayu/ketela/ketela pohon/singkong dan ubi jalar/ketela rambat/muntul.
Jenis atau macam-macam umbi-umbian :
1. Umbi akar
Umbi akar (bahasa Latin: tuber rhizogenum, bahasa Inggris: tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari akar. Umbi akar tidak sanggup dijadikan materi perbanyakan apabila tidak mempunyai titik tumbuh untuk tunas. Dilihat dari asalnya, umbi akar sanggup terbentuk dari akar tunggang, ibarat umbi wortel atau lobak, maupun dari akar cabang, ibarat umbi ketela pohon/singkong, ketela rambat/ubi jalar, dan garut.
2. Umbi batang
Umbi batang (bahasa Latin: tuber cauligenum) merupakan umbi yang terbentuk dari batang atau struktur modifikasi batang, ibarat geragih (stolo) atau rimpang (rhizoma). Umbi batang bisa memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan materi perbanyakan vegetatif oleh manusia. Umbi batang dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae (yang paling dikenal ialah umbi kentang) dan Asteraceae (seperti umbi dahlia dan topinambur). Rimpang jahe-jahean (Zingiberaceae) sering dianggap oleh awam sebagai "umbi" atau "akar".
3. Umbi lapis
Umbi lapis (bulbus) merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat dalam format roset. Umbi lapis dipandang berbeda dari umbi yang lainnya alasannya tidak mengakumulasi karbohidrat dalam bentuk polisakarida. Pembesaran terjadi alasannya berkumpulnya cairan di sel-selnya.
Umbi jenis ini dibuat oleh beberapa suku-suku monokotil ibarat Amaryllidaceae (arti luas, termasuk kelompok bawang-bawangan) dan Liliaceae.
Umbi lapis mempunyai bab pangkal yang agak keras yang disebut cakram (discus). Cakram ini sebnearnya ialah batang. Dari cakram akan tumbuh lapisan-lapisan daun yang tebal, lunak, dan berair. Karena tebal dan berlapis inilah terbentuk struktur yang membengkak sehingga disebut "umbi". Apabila lapisan-lapisan ini besar dan saling menutupi ia disebut tunica, dan apabila lapisan-lapisan ini kecil dan hanya saling menyirap disebut squama (sisik).
Umbi lapis gampang dikacaukan dengan sejenis umbi asal batang yang dikenal sebagai cormus atau bulbotuber. Dilihat dari strukturnya, umbi lapis berbeda dari cormus. Apabila dibelah, umbi lapis memperlihatkan lapisan-lapisan hingga ke bab paling pusat. Cormus, alasannya berasal dari batang, apabila dibelah memperlihatkan struktur padat, serupa dengan rimpang.
4. Umbi udara
Katak/katibung/umbi udara (tuber caulinare) merupakan umbi yang muncul di batang dan berada di atas permukaan tanah. Umbi ini sanggup pula memunculkan tunas. Beberapa anggota Dioscoreaceae, ibarat uwi dan gembili, sanggup memunculkan umbi semacam ini.
Talas ialah bonggol umbi.
Umbi berpati yang terbentuk dari batang yang memendek pada beberapa kelompok flora monokotil dan mungkin ditutupi oleh sisik-sisik disebut sebagai bonggol umbi (cormus atau bulbotuber) atau bonggol saja. Anggota-anggota Dioscoreaceae (uwi, gembili, dan semacamnya), Araceae (seperti talas dan suweg), serta Asparagales (misalnya gladiol) memilikinya. Bonggol umbi sesungguhnya ialah batang sejati bagi jenis flora yang memilikinya, sedangkan bab yang muncul di atas permukaan tanah untuk menyangga daun sesungguhnya ialah tangkai daun beragam atau pelepah. Bonggol umbi pada monokotil ialah homolog dengan bonggol pada pisang.
Suatu penampilan batang yang memendek dan membulat, menahun, berada di bersahabat permukaan tanah, serta berfungsi sebagai cadangan air sering dimiliki oleh flora (terutama dikotil) yang xerofit (tahan kering). Batang semacam ini disebut sebagai caudex dan sanggup dikira awam sebagai umbi. Contohnya ialah batang pangkal bengkuang (bagian yang dimanfaatkan insan untuk pangan) dan Adenium.
Modifikasi daun yang membentuk umbi dikenal sebagai umbi lapis (bulbus) dan biasanya dalam botani tidak dianggap sekelompok dengan umbi-umbi lainnya alasannya pembengkakan bukan akhir akumulasi pati melainkan cairan.
Demikian perihal Pengertian, jenis, dan teladan umbi-umbian. Semoga bermanfaat
Berbagai Sumber