Metode Berguru Matematika Yang Menyenangkan - foldersoal.com
Sunday, January 24, 2016
Edit
Banyak orang yang beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sangat membosankan dan sulit dipelajari. Padahal sebetulnya matematika itu terasa sulit alasannya pemilihan metode berguru matematika yang kurang tepat.
Bagi Anda yang berprofesi sebagai guru atau seorang ibu yang ingin mengajari matematika kepada murid atau anak, idealnya tentu Anda harus mengetahui metode yang tepat. Dan ketika ini sudah banyak ditemukan metode berguru matematika yang sangat mengasyikkan sehingga lebih simpel dipahami.
Beberapa Metode Belajar Matematika yang Mengasyikkan/Menyenangkan
1. Metode Kumon
Metode Kumon dalam pembelajaran matematika pertama sekali ditemukan oleh seorang guru matematika di Jepang yang berjulukan Turo Kumon. Metode Kumon yakni metode berguru perseorangan yang diubahsuaikan dengan kemampuan anak. Tujuannya yakni menggali potensi dan membuatkan kemampuan anak semaksimal mungkin.
Setiap harinya murid akan diberikan lembar kerja yang harus mereka kerjakan di rumah untuk melatih pemahaman mereka.Pada metode ini, level awal untuk setiap anak ditentukan oleh bahan yang sanggup mereka kerjakan dengan mudah, sempurna dan tanpa kesalahan. Kaprikornus soal yang diberikan pada lembaran kerja sudah dirancang secara sistematis dan diubahsuaikan dengan kemampuan murid.
Selain itu, lembar kerja disusun dengan sangat cermat dimana perbedaan antar topik tidak terlalu senjang sehingga memungkin murid untuk mengerjakan level yang lebih tinggi tanpa kesulitan yang berarti.
2. Metode Gasing
Metode gasing diciptakan oleh Prof. Yohanes Surya. Metode ini dirancang biar murid sanggup mempelajari matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan, tujuannya yakni biar image matematika itu sulit bisa terbantahkan.
Dalam metode gasing, proses pembalajaran dilakukan secara bertahap, setiap langkah disusun sedemikian rupa dan penguasaan bahan dibangun dari bahan sebelumnya. Dengan demikian murid sanggup melihat relasi antara satu konsep dnegan konsep lainnya tanpa melupakan konsep yang sudah dipelajari sebelumnya.
Metode ini murid juga dibiarkan untuk bermain dan berekplorasi dengan alat peraga sehingga mereka benar-benar sanggup mengetahui konsep yang sedang dipelajari. Sehingga mereka sanggup memahami hal-hal abnormal melalui hal konkrit biar lebih simpel dipahami.
3. Metode Jarimatika
Metode berguru matematik yang selanjutnya yakni jarimatika yang merupakan kependekan dari kata jari dan matematika. Metode ini dikembangkan oleh Septi Peni Wulandari pada tahun 2000. Sesuai dengan namanya, metode berguru matematika jarimatika yakni model menghitung dengan memakai tangan. Dengan memakai rumus dan teladan tertentu, murid sanggup meyelesaikan soal menghitung lebih cepat hanya dengan mengandalkan tanga saja.
Metode ini diawali dengan pengenalan konsep dan lambing bilangan, operasi hitungan dan penerapannya dalam jari-jari. Jaritmatika sangat efektif untuk membantu anak usia dini berguru menghitung. Selain itu, metode jaritmatika juga sangat menyenangkan, apalagi jikalau dilakukan secara bersamaan, alasannya murid akan berlomba menggerakkan jari mereka untuk mendapat hasil dari soal hitungan yang diberikan.
4. Metode Sempoa
Metode berguru matematika dengan memakai sempoa merupakan metode yang sudah tua. Metode ini memakai sempoa yang merupakan alat hitung kuno yang sudah diperbaharui sesuai dengan kaidah-kaidah aritmatika sehingga simpel dicerna.
Matode ini menunjukkan beberapa manfaat bagi murid, seperti: merangsang potensi otak biar sanggup berkembang dan mencapai fungsi maksimal, melatih kebijaksanaan dan sistematika berfikir, melatih imajinasi dan daya berfikir, melatih konsentrasi dan daya ingat serta meningkatkan ketelitian dalam berfikir.
5. Matode Mathmagic
Mathmagic merupakan metode berguru matematika yang dirancang oleh Ariesandi Setyono. Pemahaman terhadap konsep dasar matematika lebih diutamakan daam metode ini, caranya yakni dengan memanfaatkan banyak sekali macam jenis permainan yang kemas secara menarik.
Permainan tersebut selain menyenangkan juga memancing rasa ingin tahu murid untuk menyelesaikannya, sehingga roses berguru akan terasa menyenangkan. Metode mathcmagic juga membantu meningkatkan kepercayaan diri murid sehingga mereka berani mencoba menuntaskan soal yang diberikan.
Itulah banyak sekali metode berguru matematika yang sanggup diterapkan bagi penerima didik atau anak Anda. Kita harus pintar-pintar menentukan metode berguru matematika yang mana yang sesuai dengan murid atau anak. Berbagai Sumber
Bagi Anda yang berprofesi sebagai guru atau seorang ibu yang ingin mengajari matematika kepada murid atau anak, idealnya tentu Anda harus mengetahui metode yang tepat. Dan ketika ini sudah banyak ditemukan metode berguru matematika yang sangat mengasyikkan sehingga lebih simpel dipahami.
Beberapa Metode Belajar Matematika yang Mengasyikkan/Menyenangkan
1. Metode Kumon
Metode Kumon dalam pembelajaran matematika pertama sekali ditemukan oleh seorang guru matematika di Jepang yang berjulukan Turo Kumon. Metode Kumon yakni metode berguru perseorangan yang diubahsuaikan dengan kemampuan anak. Tujuannya yakni menggali potensi dan membuatkan kemampuan anak semaksimal mungkin.
Setiap harinya murid akan diberikan lembar kerja yang harus mereka kerjakan di rumah untuk melatih pemahaman mereka.Pada metode ini, level awal untuk setiap anak ditentukan oleh bahan yang sanggup mereka kerjakan dengan mudah, sempurna dan tanpa kesalahan. Kaprikornus soal yang diberikan pada lembaran kerja sudah dirancang secara sistematis dan diubahsuaikan dengan kemampuan murid.
Selain itu, lembar kerja disusun dengan sangat cermat dimana perbedaan antar topik tidak terlalu senjang sehingga memungkin murid untuk mengerjakan level yang lebih tinggi tanpa kesulitan yang berarti.
2. Metode Gasing
Metode gasing diciptakan oleh Prof. Yohanes Surya. Metode ini dirancang biar murid sanggup mempelajari matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan, tujuannya yakni biar image matematika itu sulit bisa terbantahkan.
Dalam metode gasing, proses pembalajaran dilakukan secara bertahap, setiap langkah disusun sedemikian rupa dan penguasaan bahan dibangun dari bahan sebelumnya. Dengan demikian murid sanggup melihat relasi antara satu konsep dnegan konsep lainnya tanpa melupakan konsep yang sudah dipelajari sebelumnya.
Metode ini murid juga dibiarkan untuk bermain dan berekplorasi dengan alat peraga sehingga mereka benar-benar sanggup mengetahui konsep yang sedang dipelajari. Sehingga mereka sanggup memahami hal-hal abnormal melalui hal konkrit biar lebih simpel dipahami.
3. Metode Jarimatika
Metode berguru matematik yang selanjutnya yakni jarimatika yang merupakan kependekan dari kata jari dan matematika. Metode ini dikembangkan oleh Septi Peni Wulandari pada tahun 2000. Sesuai dengan namanya, metode berguru matematika jarimatika yakni model menghitung dengan memakai tangan. Dengan memakai rumus dan teladan tertentu, murid sanggup meyelesaikan soal menghitung lebih cepat hanya dengan mengandalkan tanga saja.
Metode ini diawali dengan pengenalan konsep dan lambing bilangan, operasi hitungan dan penerapannya dalam jari-jari. Jaritmatika sangat efektif untuk membantu anak usia dini berguru menghitung. Selain itu, metode jaritmatika juga sangat menyenangkan, apalagi jikalau dilakukan secara bersamaan, alasannya murid akan berlomba menggerakkan jari mereka untuk mendapat hasil dari soal hitungan yang diberikan.
4. Metode Sempoa
Metode berguru matematika dengan memakai sempoa merupakan metode yang sudah tua. Metode ini memakai sempoa yang merupakan alat hitung kuno yang sudah diperbaharui sesuai dengan kaidah-kaidah aritmatika sehingga simpel dicerna.
Matode ini menunjukkan beberapa manfaat bagi murid, seperti: merangsang potensi otak biar sanggup berkembang dan mencapai fungsi maksimal, melatih kebijaksanaan dan sistematika berfikir, melatih imajinasi dan daya berfikir, melatih konsentrasi dan daya ingat serta meningkatkan ketelitian dalam berfikir.
5. Matode Mathmagic
Mathmagic merupakan metode berguru matematika yang dirancang oleh Ariesandi Setyono. Pemahaman terhadap konsep dasar matematika lebih diutamakan daam metode ini, caranya yakni dengan memanfaatkan banyak sekali macam jenis permainan yang kemas secara menarik.
Permainan tersebut selain menyenangkan juga memancing rasa ingin tahu murid untuk menyelesaikannya, sehingga roses berguru akan terasa menyenangkan. Metode mathcmagic juga membantu meningkatkan kepercayaan diri murid sehingga mereka berani mencoba menuntaskan soal yang diberikan.
Itulah banyak sekali metode berguru matematika yang sanggup diterapkan bagi penerima didik atau anak Anda. Kita harus pintar-pintar menentukan metode berguru matematika yang mana yang sesuai dengan murid atau anak. Berbagai Sumber