Pengertian Dan Referensi Puisi - foldersoal.com

Pengertian Puisi dan Contohnya-  Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) yakni seni tertulis di mana bahasa dipakai untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.

Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima yakni yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Pandangan kaum awam biasanya membedakan puisi dan prosa dari jumlah karakter dan kalimat dalam karya tersebut. Puisi lebih singkat dan padat, sedangkan prosa lebih mengalir ibarat mengutarakan cerita. Beberapa mahir modern mempunyai pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.

Baris-baris pada puisi sanggup berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk mengatakan pemikirannnya. Puisi kadang kala juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu mempunyai alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi cita-cita penulis dalam membuat sebuah puisi.

1. Puisi Anak SD yang berjudul "Buku"

 yakni seni tertulis di mana bahasa dipakai untuk kualitas estetiknya untuk pemanis Pengertian dan Contoh Puisi

Buku

Aku bahagia membaca buku
Karena buku sumber ilmu
Setiap hari saya sempatkan baca buku
Agar ilmuku bertambah


Dalam buku saya temukan ilmu
Buku, engkau sungguh berjasa
Bagiku dan bagi semua orang
Aku hanya ingin berpesan
Anggaplah buku sebagai teman
Terima kasih buku

2. Puisi berjudul "PR"

PR ( Pekerjaan Rumah )

Dari sekolah saya membawa PR
Bahasa Indonesia, saya belum mengerti
Kutanya ayah, ayah tak bisa
Kutanya ibu, ibu tak bisa
Kutanya kakak, beliau tertawa
Kutanya kakek, kakek berkata “Mau berilmu harus rajin belajar“

3. Puisi dengan judul "Petani"
Petani

Dari sawah dan ladang
Petanilah penanamnya
Hujan rintik tak membuat terbit malasnya
Panas menyengat tak jua dirasa
Demi menghasilkan padi berlimpah
Karena masyarakat butuh pangan
Terima kasih petani

4. Puisi judulnya "Pagi yang Cerah"

Pagi yang Cerah

Pagi yang cerah
Kubuka jendela rumah
Tampak halaman yang indah
Bunga-bunga mekar merekah

Di jalan bawah umur pergi sekolah
Binar-binar mata mereka cerah
Aku menyapa ramah
Mereka sambut dengan bergairah


5. Puisi yang berjudul "Bunga"
Bunga

Bermacam-macam bunga bermekaran
Hawanya sejuk menyehatkan
Hatiku ingin menari
Bagaikan burung yang terbang tinggi

Gunung-gunung menjulang tinggi
Gelombang maritim memecah pantai
Itulah anugerah Tuhan kepada kita
Seluruh bangsa Indonesia

6. Puisi yang judulnya "Bebhakti kepada Kedua Orang Tua "

Aku

Tiada henti
Aku berbakti
Perintah ayah tidak terbantah
Nasihat ibu dirindu

7. Puisi  berjudul "Waktu"

Waktu

Waktuku
Kubagi
Untuk olah raga
Setiap sore
Baca tidak lupa
Di tanah lapang
Selalu memandang

8. Puisi dengan judul "Inginku"

Tuhan

Aku tidak inginkan macam-macam
Tidak harus menerima hadiah mewah
Tidak juga mempunyai mainan mahal
Atau baju-baju elok ibarat milik teman-temanku

Aku hanya ingin menjadi berguna
Berguna bagi ayah dan ibu
Berguna bagi saudara-saudaraku
Juga mempunyai kegunaan bagi tanah airku


Ini janjiku
Akan saya lakukan segala usaha
Serta panjatkan segala do'a
Untuk membuat semua orang bangga

Karya Bayu A

9. Puisi berjudul "Tanyaku"

Tanyaku

Tuhan...
Ke mana udara higienis itu?
Semua telah bercampur asap dan polusi
Hanya menyesakkan dada


Tuhan...
Ke mana kesegaran pepohonan?
Semua berganti bangunan kokoh
Merusakkan bumi kami

Tuhan...
Maafkanlah kami...
Beri kami kesempatan
Untuk memelihara bumi kami

   Oleh: Dessy Fitriani Putri


10. Puisi Anak SD berjudul "Ulah Manusia Jua"

Ulah Manusia Jua

Awan hanya lewat mengejek
Tak mau turun sebagai hujan
Aku membuat tanah ini becek
Membawa sejuk dan kesuburan


Hanya panas terik matahari
Memanggang bubuk setiap hari
Hutan hilang, burung pun musnah
Tanah...gersang tandus terpecah

Baca juga: Kumpulan Puisi Terbaru

Demikian Pengertian Puisi dan Contohnya. Semoga bermanfaat.
Berbagai Sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel