Faktor Penyebab Keputihan, Macam-Macam Warna Keputihan Perempuan Dan Artinya, Beserta Ciri-Ciri Keputihan Tidak Normal - foldersoal.com
Monday, August 17, 2015
Edit
Faktor Penyebab Keputihan, Macam-Macam Warna Keputihan Wanita dan Artinya, beserta Ciri-Ciri Keputihan yang Tidak Normal_Keputihan ketika ini memang telah menjadi salah satu dilema yang cukup menghawatirkan bagi wanita. Agar Anda tidak salah dalam mengobati keputihan yang ketika ini Anda alami, Anda perlu mengenal jenis keputihan yang Anda derita apakah termasuk jenis berbahaya atau tidak. Keputihan yang tergolong kondusif dan tidak berbahaya biasanya ditAndai dengan warna bening sampai keputih-putihan dan tidak berbau. Kadang keputihan jenis ini juga disertai dengan rasa gatal dan perih, namun tidak parah.
Keputihan yang tidak normal mempunyai tanda-tanda yang berbeda. Biasanya keputihan yang berbahaya ini ditandai dengan keluarnya lendir yang sangat banyak dari vagina. Lendir tersebut biasanya disertai dengan busuk yang tajam, pendarahan di luar masa menstruasi, rasa gatal yang mahir di area vagina, dan nyeri perut. Untuk lebih memahami perbedaan keputihan yang ancaman atau tidak, Anda sanggup menyimak ciri keputihan menurut warna lendir yang dikeluarkan.
A. Faktor penyebab keputihan
Ada beberapa faktor yang sanggup menjadi pemicu terjadinya keputihan pada wanita. Keputihan biasanya terjadi lantaran hal-hal mirip berikut:
1. Kecapaian
2. Datang periode menstruasi.
3. Menggunakan celana dalam yang terlalu ketat.
4. Penggunaan celana dalam yang berair atau lembab dan tidak segera diganti.
5. Kurang menjaga kebersihan vagina.
6. Salah memakai sabun khusus pembersih vagina.
7. Stres
8. Ketidakseimbangan hormon.
9. Kadar gula yang tinggi.
10. Kebiasaan menggaruk vagina ketika gatal.
11. Kurang istirahat atau tidur.
12. Sering berganti pasangan dalam relasi sexual.
13. Kurang mengkonsumsi makanan bergizi mirip sayuran dan buah-buahan.
B. Warna pada keputihan dan artinya
1. Bening
Keputihan ini ditandai dengan keluarnya lendir yang berwarna bening. Warna lendir ini mirip putih telur dengan kekentalan yang juga mirip kekentalan putih telur. Lendir ini biasanya akan keluar ketika awal siklus menstruasi sampai masa ovulasi. Jika Anda mengeluarkan lendir keputihan dengan ciri mirip ini maka keputihan yang Anda alami tergolong normal.
2. Putih Susu
Memasuki periode tengah sampai tamat menstruasi, perempuan akan mengeluarkan lendir yang warnanya mirip putih susu. Warna dan kekentalan dari lendir keputihan jenis ini mirip susu kental manis. Keputihan jenis ini tergolong keputihan yang normal.
Penggunaan pil KB juga menimbulkan lendir yang keluar ketika periode ini mempunyai warna putih susu. Selain lantaran efek siklus menstruasi, keputihan jenis ini juga sanggup terjadi lantaran infeksi jamur pada vagina. Infeksi ini tidak menular melalui relasi seksual dan pengobatannya sanggup dilakukan dengan obat anti jamur yang dijual bebas di apotek.
3. Putih Kekuningan dan Menggumpal
Lendir berwarna putih kekuningan dan bertekstur menggumpal mengindikasikan bahwa keputihan yang Anda alami disebabkan oleh infeksi jamur. Jamur sanggup menginfeksi area vagina lantaran menyukai lingkungan yang hangat, lembab, dan lembab. Penggunaan antibiotik sanggup menjadi pemicu keputihan jenis ini, lantaran antibiotik sanggup membunuh kuman baik yang ada di vagina.
4. Kecoklatan
Lendir yang berwarna kecoklatan mengindikasikan bahwa ada bercak darah yang keluar dari vagina. Bercak darah ini sangat umum keluar antara periode menstruasi bagi para pengguna pil KB. Anda yang mengalami keputihan jenis ini tidak perlu khawatir. Namun, bila keputihan yang disertai dengan keluarnya bercak darah ini terjadi terus menerus dan disertai rasa nyeripada panggul atau ketika buang air kecil, maka Anda harus pergi ke dokter untuk mengetahui kemungkinan adanya polip, fibroid, peradangan serviks, atau infeksi pada vagina Anda.
5. Kuning
Jika lendir yang keluar dari vagina Anda berwarna kuning pekat, maka Anda patut khawatir. Selain warna kuning, bila vagina Anda terasa gatal, sakit, atau mengeluarkan busuk tidak sedap maka segera periksakan diri Anda ke dokter. Ciri-ciri ini menjadi indikasi bahwa keputihan ini berbahaya dan sanggup disebabkan oleh adanya penyakit gonore, klamidia, atau infeksi panggul.
6. Hijau Keabu-abuan dan Berbusa
Lendir yang keluar dari vagina terlihat asing lantaran berwarna hijau keabu-abuan dan berbusa. Selain itu, vagina mengeluarkan busuk bacin dan rasa mirip terbakar serta sanggup terjadi pembengkakan dan nyeri ketika berafiliasi seksual.
Anda perlu waspada bila mengalami keputihan jenis ini, lantaran ini merupakan jenis keputihan yang tidak normal yang disebabkan oleh trikomoniasis. Trikomoniasis ialah penyakit menurun seksual yang disebabkan oleh benalu Trichomonas vaginalis. Infeksi ini sanggup diobati dengan memakai antibiotik sehabis investigasi menyeluruh oleh dokter.
C. Ciri-ciri keputihan tidak normal
1. Mengeluarkan Lendir dari Vagina
Ciri yang paling umum dari keputihan ialah keluarnya lendir dari vagina wanita. Warna dan kekentalan dari lendir ini berbeda-beda. Lendir yang dikeluarkan pun kadang banyak, namun kadang juga sedikit.
2. Gatal Vagina
Keputihan pada perempuan biasanya ditandai dengan adanya gatal pada vagina. Gatal yang muncul ini menjadikan dorongan untuk menggaruk vagina dan balasannya menimbulkan vagina lecet. Vagina kemudian mengalami infeksi dan kondisi meningkat semakin parah dengan ditAndai rasa gatal dan perih ketika vagina dibasuh dengan air. Jika terjadi hal ini, maka keputihan harus segera mendapat pengobatan yang tepat.
3. Vagina Terasa Panas
Keluarnya lendir putih dari vagina kadang juga diiringi dengan rasa panas mirip terbakar. Jika Anda mengalami ciri keputihan ini, maka ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Rasa panas pada vagina ketika keputihan merupakan dilema besar yang harus segera mendapat penanganan yang tepat.
4. Gangguan Menstruasi
Menstruasi pada perempuan yang normal umumnya berlangsung selama 3-7 hari tiap bulannya. Namun, bagi sebagian remaja yang gres menginjak masa pubertas dan gres mendapat menstruasi, sanggup saja siklus tersebut tidak teratur mirip yang terjadi pada perempuan dewasa. Ada remaja yang mengalami menstruasi 2 bulan sekali bahkan lebih dari selang waktu tersebut.
Selama remaja akan memasuki masa menstruasi ini, biasanya akan diiringi dengan banyak sekali keluhan mirip sakit perut (dismenorhea), tumbuh jerawat, payudara sakit, ketiak sakit, dan tubuh tidak enak. Selain tanda-tanda awal menstruasi (PMS), kadang remaja juga mengalami tanda-tanda keputihan. Wanita remaja juga mengalami hal yang sama. Biasanya beberapa hari sebelum dan sehabis menstruasi, perempuan cenderung mengalami keputihan. Dan ini merupakan hal yang wajar, namun kebersihan vagina harus tetap dijaga.
5. Timbul Kemerahan di Area Vagina
Keputihan yang disertai rasa gatal biasanya akan menjadikan harapan untuk menggaruknya. Efek jelek selain lecet ialah kemudian muncul tAnda kemerahan pada vagina. TAnda kemerahan ini bila semakin parah sanggup meradang dan hal ini dilarang dibiarkan begitu saja, lantaran radang sanggup menjadi semakin parah bila tidak segera diobati.
6. Bau pada Vagina
Keputihan biasanya juga disertai oleh busuk yang tidak sedap pada vagina. Kebersihan vagina yang kurang terjaga ketika keputihan juga sanggup memicu menumpuknya kuman dan kuman yang menimbulkan busuk di vagina.
Setelah mengetahui ciri-ciri keputihan di atas, maka Anda niscaya sudah tidak galau lagi apakah Anda sebetulnya sedang mengalami keputihan atau tidak. Selain ciri-ciri keputihan, hal yang sagat penting untuk Anda ketahui ialah jenis dari keputihan yang Anda derita ketika ini. Keputihan secara umum dibagi menjadi dua golongan, yaitu keputihan yang normal (tidak berbahaya) dan keputihan yang tidak normal (bahaya).
Nah, Anda kini sudah tau apakah keputihan yang Anda alami termasuk normal atau tidak normal. Walaupun cara pengobatan bagi keputihan yang tidak normal telah disebutkan di atas, namun Anda dilarang melaksanakan pengobatan tanpa petunjuk dokter.
Karena penggunaan obat yang salah justru akan menciptakan kondisi keputihan memburuk. Pemeriksaan oleh dokter dilakukan untuk memastikan apakah keputihan yang Anda alami disebabkan oleh jamur, bakteri, atau parasit. Perbedaan penyebab infeksi juga memilih obat apa yang sempurna untuk menyembuhkan keputihan.
Demikian ihwal Faktor Penyebab Keputihan, Macam-Macam Warna Keputihan Wanita dan Artinya, beserta Ciri-Ciri Keputihan Tidak Normal. Semoga gosip ini bermanfaat.
Berbagai Sumber
Keputihan yang tidak normal mempunyai tanda-tanda yang berbeda. Biasanya keputihan yang berbahaya ini ditandai dengan keluarnya lendir yang sangat banyak dari vagina. Lendir tersebut biasanya disertai dengan busuk yang tajam, pendarahan di luar masa menstruasi, rasa gatal yang mahir di area vagina, dan nyeri perut. Untuk lebih memahami perbedaan keputihan yang ancaman atau tidak, Anda sanggup menyimak ciri keputihan menurut warna lendir yang dikeluarkan.
A. Faktor penyebab keputihan
Ada beberapa faktor yang sanggup menjadi pemicu terjadinya keputihan pada wanita. Keputihan biasanya terjadi lantaran hal-hal mirip berikut:
1. Kecapaian
2. Datang periode menstruasi.
3. Menggunakan celana dalam yang terlalu ketat.
4. Penggunaan celana dalam yang berair atau lembab dan tidak segera diganti.
5. Kurang menjaga kebersihan vagina.
6. Salah memakai sabun khusus pembersih vagina.
7. Stres
8. Ketidakseimbangan hormon.
9. Kadar gula yang tinggi.
10. Kebiasaan menggaruk vagina ketika gatal.
11. Kurang istirahat atau tidur.
12. Sering berganti pasangan dalam relasi sexual.
13. Kurang mengkonsumsi makanan bergizi mirip sayuran dan buah-buahan.
B. Warna pada keputihan dan artinya
1. Bening
Keputihan ini ditandai dengan keluarnya lendir yang berwarna bening. Warna lendir ini mirip putih telur dengan kekentalan yang juga mirip kekentalan putih telur. Lendir ini biasanya akan keluar ketika awal siklus menstruasi sampai masa ovulasi. Jika Anda mengeluarkan lendir keputihan dengan ciri mirip ini maka keputihan yang Anda alami tergolong normal.
2. Putih Susu
Memasuki periode tengah sampai tamat menstruasi, perempuan akan mengeluarkan lendir yang warnanya mirip putih susu. Warna dan kekentalan dari lendir keputihan jenis ini mirip susu kental manis. Keputihan jenis ini tergolong keputihan yang normal.
Penggunaan pil KB juga menimbulkan lendir yang keluar ketika periode ini mempunyai warna putih susu. Selain lantaran efek siklus menstruasi, keputihan jenis ini juga sanggup terjadi lantaran infeksi jamur pada vagina. Infeksi ini tidak menular melalui relasi seksual dan pengobatannya sanggup dilakukan dengan obat anti jamur yang dijual bebas di apotek.
3. Putih Kekuningan dan Menggumpal
Lendir berwarna putih kekuningan dan bertekstur menggumpal mengindikasikan bahwa keputihan yang Anda alami disebabkan oleh infeksi jamur. Jamur sanggup menginfeksi area vagina lantaran menyukai lingkungan yang hangat, lembab, dan lembab. Penggunaan antibiotik sanggup menjadi pemicu keputihan jenis ini, lantaran antibiotik sanggup membunuh kuman baik yang ada di vagina.
4. Kecoklatan
Lendir yang berwarna kecoklatan mengindikasikan bahwa ada bercak darah yang keluar dari vagina. Bercak darah ini sangat umum keluar antara periode menstruasi bagi para pengguna pil KB. Anda yang mengalami keputihan jenis ini tidak perlu khawatir. Namun, bila keputihan yang disertai dengan keluarnya bercak darah ini terjadi terus menerus dan disertai rasa nyeripada panggul atau ketika buang air kecil, maka Anda harus pergi ke dokter untuk mengetahui kemungkinan adanya polip, fibroid, peradangan serviks, atau infeksi pada vagina Anda.
5. Kuning
Jika lendir yang keluar dari vagina Anda berwarna kuning pekat, maka Anda patut khawatir. Selain warna kuning, bila vagina Anda terasa gatal, sakit, atau mengeluarkan busuk tidak sedap maka segera periksakan diri Anda ke dokter. Ciri-ciri ini menjadi indikasi bahwa keputihan ini berbahaya dan sanggup disebabkan oleh adanya penyakit gonore, klamidia, atau infeksi panggul.
6. Hijau Keabu-abuan dan Berbusa
Lendir yang keluar dari vagina terlihat asing lantaran berwarna hijau keabu-abuan dan berbusa. Selain itu, vagina mengeluarkan busuk bacin dan rasa mirip terbakar serta sanggup terjadi pembengkakan dan nyeri ketika berafiliasi seksual.
Anda perlu waspada bila mengalami keputihan jenis ini, lantaran ini merupakan jenis keputihan yang tidak normal yang disebabkan oleh trikomoniasis. Trikomoniasis ialah penyakit menurun seksual yang disebabkan oleh benalu Trichomonas vaginalis. Infeksi ini sanggup diobati dengan memakai antibiotik sehabis investigasi menyeluruh oleh dokter.
C. Ciri-ciri keputihan tidak normal
1. Mengeluarkan Lendir dari Vagina
Ciri yang paling umum dari keputihan ialah keluarnya lendir dari vagina wanita. Warna dan kekentalan dari lendir ini berbeda-beda. Lendir yang dikeluarkan pun kadang banyak, namun kadang juga sedikit.
2. Gatal Vagina
Keputihan pada perempuan biasanya ditandai dengan adanya gatal pada vagina. Gatal yang muncul ini menjadikan dorongan untuk menggaruk vagina dan balasannya menimbulkan vagina lecet. Vagina kemudian mengalami infeksi dan kondisi meningkat semakin parah dengan ditAndai rasa gatal dan perih ketika vagina dibasuh dengan air. Jika terjadi hal ini, maka keputihan harus segera mendapat pengobatan yang tepat.
3. Vagina Terasa Panas
Keluarnya lendir putih dari vagina kadang juga diiringi dengan rasa panas mirip terbakar. Jika Anda mengalami ciri keputihan ini, maka ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Rasa panas pada vagina ketika keputihan merupakan dilema besar yang harus segera mendapat penanganan yang tepat.
4. Gangguan Menstruasi
Menstruasi pada perempuan yang normal umumnya berlangsung selama 3-7 hari tiap bulannya. Namun, bagi sebagian remaja yang gres menginjak masa pubertas dan gres mendapat menstruasi, sanggup saja siklus tersebut tidak teratur mirip yang terjadi pada perempuan dewasa. Ada remaja yang mengalami menstruasi 2 bulan sekali bahkan lebih dari selang waktu tersebut.
Selama remaja akan memasuki masa menstruasi ini, biasanya akan diiringi dengan banyak sekali keluhan mirip sakit perut (dismenorhea), tumbuh jerawat, payudara sakit, ketiak sakit, dan tubuh tidak enak. Selain tanda-tanda awal menstruasi (PMS), kadang remaja juga mengalami tanda-tanda keputihan. Wanita remaja juga mengalami hal yang sama. Biasanya beberapa hari sebelum dan sehabis menstruasi, perempuan cenderung mengalami keputihan. Dan ini merupakan hal yang wajar, namun kebersihan vagina harus tetap dijaga.
5. Timbul Kemerahan di Area Vagina
Keputihan yang disertai rasa gatal biasanya akan menjadikan harapan untuk menggaruknya. Efek jelek selain lecet ialah kemudian muncul tAnda kemerahan pada vagina. TAnda kemerahan ini bila semakin parah sanggup meradang dan hal ini dilarang dibiarkan begitu saja, lantaran radang sanggup menjadi semakin parah bila tidak segera diobati.
6. Bau pada Vagina
Keputihan biasanya juga disertai oleh busuk yang tidak sedap pada vagina. Kebersihan vagina yang kurang terjaga ketika keputihan juga sanggup memicu menumpuknya kuman dan kuman yang menimbulkan busuk di vagina.
Setelah mengetahui ciri-ciri keputihan di atas, maka Anda niscaya sudah tidak galau lagi apakah Anda sebetulnya sedang mengalami keputihan atau tidak. Selain ciri-ciri keputihan, hal yang sagat penting untuk Anda ketahui ialah jenis dari keputihan yang Anda derita ketika ini. Keputihan secara umum dibagi menjadi dua golongan, yaitu keputihan yang normal (tidak berbahaya) dan keputihan yang tidak normal (bahaya).
Nah, Anda kini sudah tau apakah keputihan yang Anda alami termasuk normal atau tidak normal. Walaupun cara pengobatan bagi keputihan yang tidak normal telah disebutkan di atas, namun Anda dilarang melaksanakan pengobatan tanpa petunjuk dokter.
Karena penggunaan obat yang salah justru akan menciptakan kondisi keputihan memburuk. Pemeriksaan oleh dokter dilakukan untuk memastikan apakah keputihan yang Anda alami disebabkan oleh jamur, bakteri, atau parasit. Perbedaan penyebab infeksi juga memilih obat apa yang sempurna untuk menyembuhkan keputihan.
Demikian ihwal Faktor Penyebab Keputihan, Macam-Macam Warna Keputihan Wanita dan Artinya, beserta Ciri-Ciri Keputihan Tidak Normal. Semoga gosip ini bermanfaat.
Berbagai Sumber